Pastikan Warga Jakarta Tak Kelaparan Selama Pandemi, Buruh Pasar Induk Cipinang Dibekali Obat Herbal

Pastikan Warga Jakarta Tak Kelaparan Selama Pandemi, Buruh Pasar Induk Cipinang Dibekali Obat Herbal
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas. Obat bantuan dari Sekretaris DKI Saefullah tersebut dibagikan melalui Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto.

Billy mengatakan, kuli dan buruh di pasar beras Cipinang rentan untuk tertular Covid 19. Di tengah Pandemi Corona, mereka harus tetap bekerja menjaga rantai distribusi pangan.

"Biar toko pada buka, karena beras ini kan urusan perut. Harus tetap beroperasi," katanya di Pasar Induk Cipinang, Sabtu, (16/5).

Menurut Billy, antisipasi penyebaran virus di pasar beras Cipinang dilakukan semaksimal mungkin. Para kuli atau buruh yang sakit tidak bekerja. Oleh karena itu menurutnya bantuan obat antisipasi ini, sangat penting.

"jangan sampai, ada yang sakit, untuk mencegahnya ini. Karena masalah pangan ini vital," katanya.

Billy mengatakan sudah 2 ribu obat Xinhua Qingwen kapsul, dibagikan kepada buruh dan kuli di pasar Cipinang. Rencananya dua ribu obat lagi akan dibagikan hingga Senin mendatang.

"Sejauh ini kita bagikan di sini dulu, pasar beras Cipinang, belum tahu ke depannya. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga logistik di Indonesia," pungkasnya. (dil/jpnn)

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News