Pasukan AS Masuk Saudi, Timur Tengah Bakal Makin Panas?
Senin, 22 Juli 2019 – 19:42 WIB
Di saat bersamaan, Presiden AS Donald Trump bersikeras menyatakan, pihaknya berhasil menembak jatuh drone milik Iran. Klaim tersebut dibantah Iran.
Juni lalu, pelaksana tugas Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan memerintahkan penugasan lebih dari 1.000 pasukan AS ke Timur Tengah untuk keperluan pertahanan dalam mengimbangi ancaman Iran.
Selain itu, akan ada juga tambahan 900 pasukan militer yang khusus mengurusi pasukan angkatan udara AS di Timteng. Dan 600 tambahan lainnya sebagai teknisi pasukan Angkatan Laut dan teknisi misil serta kapal induk sebagai antisipasi serangan rudal Iran. (DAY/rmco)
Dalam waktu dekat pasukan Amerika Serikat (AS) bakal masuk Arab Saudi. Langkah itu dikhawatirkan bakal membuat kawasan Teluk menjadi semakin panas.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- DPR Apresiasi Langkah Nyata Pemerintah RI Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?