Pasukan TNI Harus Jaga Nama Baik Indonesia Dalam Misi PBB

Pasukan TNI Harus Jaga Nama Baik Indonesia Dalam Misi PBB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto setelah upacara pemberangkatan Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo dan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K UNIFIL di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jumat (31/8). Foto: Puspen TNI

“Satgas RDB Monusco Konga XXXIX-A/Congo memiliki tugas utama saat ini untuk mengamankan pemilihan umum yang akan dilaksanakan di Kongo pada bulan November 2018 dan untuk Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL bertugas melaksanakan pengamanan wilayah laut di Lebanon,” kata mantan Kepala Staf TNI AU itu.

“Sebelumnya juga telah ditempatkan Satgas Kompi Zeni di daerah Coma, salah satu wilayah di Kongo,” tambah Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono.

Lebih lanjut, Marsekal Hadi mengatakan keistimewaan kedua Satgas tersebut terletak pada Alutsista yang digunakan yakni merupakan buatan anak bangsa Indonesia seperti kendaraan tempur Anoa dan Komodo serta senjata organik adalah buatan dalam negeri.(fri/jpnn)


Dalam setiap pelaksanaan misi pemeliharaan perdamaian PBB, Pasukan TNI harus dapat menjaga nama baik Indonesia dan menghargai budaya di wilayah tempat bertugas.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News