Pasutri Beda Agama 15 Tahun Rahasiakan Pernikahan, Caranya...

Pasutri Beda Agama 15 Tahun Rahasiakan Pernikahan, Caranya...
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS

jpnn.com - BEDA agama dan status sosial akhirnya memaksa Donwori, 37 dan Karin, 35 menyem­bunyikan pernikahanya dari orang tuanya hampir 15 tahun lamanya. Keduanya merasa bahagia dan berjanji tak akan memberitahukannya meski kini kedua orang tua Karin sakit­-sakitan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Donwori menya­dari tak mudah bagi keluarga besar Karin menerimanya. Bahkan, secara terang-­terangan kedua orang tua Karin pernah mengusir Donwori saat main ke rumahnya di Tana Toraja. 

“Waktu itu saya dan Karin masih kuliah. Alasan ke Toraja main, eh tapi saya diusir dan disuruh pulang,” jelas Donwori di sela­-sela mengisbatkan proses pernikahannya di Pengadilan Agama, Klas 1A Surabaya, kemarin (20/4).

Memang sejak awal, keluarga Karin sudah wanti­wanti untuk tidak menikah dengan Donwori. Sebab, keluarga Karin sudah ingin menjodohkannya dengan sesama kaum bangsawan yang masih sanak saudara. 

Proses pertunangan pun sudah digelar. Untuk merekatkan hubungan dengan tunangannya sebut Donjuan, akhirnya Karin dikirim kuliah di Surabaya. Begitu pula Donjuan yang sudah lebih dulu kuliah dan bekerja di Surabaya.

Sayangnya, pertemuan Karin dengan Donjuan waktu itu tak berjalan mulus. Beberapa kali bertemu tak membuat keduanya jatuh cinta. 

Sebab, Donjuan memiliki banyak pacar, suka dugem dan minum­minuman keras. Dari situlah, Karin mulai menyendiri hingga akhirnya bertemu dengan Donwori yang berasal dari keluarga sederhana namun bersahaja.

“Karin sudah bilang ke ibu dan ayahnya soal sikap Donjuan, tapi mereka tidak percaya. Dan saya yang tidak ikut apa­-apa seringkali dimarahin kedua orang tua Karin,” jelas pria yang bekerja di salah satu BUMN tersebut.

BEDA agama dan status sosial akhirnya memaksa Donwori, 37 dan Karin, 35 menyem­bunyikan pernikahanya dari orang tuanya hampir 15 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News