Pasutri Duduk dengan Wajah Gelisah di Depan Ruang Kerja Pak Ganjar, Ternyata..

Pasutri Duduk dengan Wajah Gelisah di Depan Ruang Kerja Pak Ganjar, Ternyata..
Gubernur Ganjar Pranowo bertemu sepasang suami istri di kantornya. Foto: Instagram

Pada Ganjar, Sumarno mengaku tak mampu membiayai kuliah anaknya dan meminta bantuan Ganjar agar anaknya bisa kuliah. Sumarno mengaku tidak tahu herus bagaimana sehingga mengadu pada Ganjar.

“Kami nuwunsewu nggak mampu nyekolahke pak, tapi pengin supaya anak bisa sekolah lagi. Kuliah pak,” katanya.

Ganjar yang mendengarkan itu, meminta agar Sumarno dan istrinya tidak ikut stres dan menyemangati anaknya. Ganjar mengatakan, gagal jadi polisi adalah wajar.

Namun, Ganjar meminta agar Sumarno dan istrinya mendidik anaknya agar tidak patah semangat dalam belajar. Ganjar sendiri mengaku memiliki pengalaman serupa. Dia juga bercerita bahwa salah satu kakaknya yang gagal masuk sampai 7 kali.

“Panjenengan kalau memang bener nggak mampu, bikin surat keterangan tidak mampu. Terus daftar yang masih bisa,” ucap Ganjar.

Ganjar pun menjelaskan program beasiswa bidik misi yang bisa dimanfaatkan putranya untuk bisa kuliah tanpa terbebani biaya. Hanya, Ganjar juga bingung karena waktu pendaftaran kuliah saat ini sudah tutup.

Ganjat kemudian bertanya pada beberapa stafnya, apakah ada program yang memungkinkan agar anak dari Sumarno bisa ikut. Kemudian, Ganjar teringat program magang kerja di Jepang yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jateng.

“Anaknya kan lulusan otomotif, bisa mbengkel. Atau ikut saja program magang kerja di Jepang. Lho, malah kerjo neng manca iso entuk duit (kerja di luar negeri bisa dapat uang), iku wae disiapke (itu saja disiapkan),” tutur Ganjar sembari pamit untuk menuju acara selanjutnya.

Pasangan suami istri meminta bertemu langsung dengan Gubernur Ganjar Pranowo untuk menyampaikan kegelisahan keduanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News