Pasutri Jual ABG untuk Sekali Kencan, Sebegini Tarifnya
jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Sepasang suami istri, warga Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Riau, jadi otak prostitusi online yang melibatkan anak baru gede (ABG).
Kedua pelaku ditangkap setelah Satreskrim Polres Kepulauan Meranti mendapat informasi tentang praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.
Dalam praktiknya, pelaku berkomunikasi kepada para pelanggannya melalui aplikasi online.
Setelah diselidiki polisi akhirnya menemukan keberadaan pelaku dan korban di salah satu hotel di Jalan Pembangunan II, Kelurahan Selatpanjang Kota, Senin malam (25/1).
"Dari laporan itu kami dalami, kami coba intai melalui aplikasi Mi Chat, lalu kami membuat janji pertemuan dan memesan jasa prostitusi kepada pelaku. Dari situlah akhirnya mereka kami tangkap," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Prihadi Tri Saputra, Selasa (26/1).
Setelah itu tim menelusuri dan menjebak dengan cara berpura-pura menjadi pelanggan dan jasa prostitusi kepada pelaku.
Lalu pelaku meminta uang kepada pelanggannya sebesar Rp500.000 untuk sekali kencan.
"Saat itu kami langsung menangkap kedua terduga pelaku yang mengantarkan korban ke hotel yang dijanjikan," kata dia.
Sepasang suami istri jadi otak kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- Lestari Moerdijat Dorong Perlunya Langkah Nyata Atasi Risiko Adiksi Gawai Terhadap Anak