Pasutri Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Tewas Dibunuh, Polisi Periksa 2 Saksi

Ruang karaoke tersebut terletak terpisah dari rumah induk, berjarak sekitar 10 meter sebelah timur laut rumah utama.
"Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," kata Eko ketika dikonfirmasi awak media.
Dari pemeriksaan jenazah, kedua korban diperkirakan meninggal pada Rabu (28/6) di atas pukul 23.00 WIB.
"Perkiraan korban sudah meninggal kemarin sekitar 23.00 WIB," katanya.
Namun, untuk lebih memastikan, jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Saat ditanya ada/tidaknya motif perampokan dalam kematian kedua korban, Eko mengatakan bahwa tidak ada barang korban yang hilang. Ponsel korban korban masih ada di sekitar tempat kejadian.
"Kalau barang korban yang di TKP tidak ada yang hilang," katanya.
Pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Polisi sebut pasangan suami istri pengusaha kolam renang di Tulungagung tewas karena dibunuh.
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?