Patrialis: Budaya Korupsi sudah Berkarat

Patrialis: Budaya Korupsi sudah Berkarat
Patrialis: Budaya Korupsi sudah Berkarat
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, menganggap korupsi sebagai budaya yang sudah berkarat di Indonesia. Karena itu, meski berbagai upaya dilakukan untuk memberantasnya, korupsi sulit dihabisi sampai seratus persen.

"Jangan yakin seratus persen. Pasti ada yang belum (berubah). Kita ini ingin ubah budaya yang sudah berkarat. Itu tidak gampang. Tetapi kita akan berupaya terus,” katanya usai acara peringatan Hari Antikorupsi di Kemenkumham, Rabu (8/12).

Menurut Patrialis, dalam upaya memberantas korupsi sekaligus meningkatkan indeks persepsi korupsi Indonesia, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu adanya niat untuk melakukan perubahan.

“Kalau sudah ada niat, sedikit-sedikit saya kira akan ada perubahan,” ujarnya. Di Kementerian Hukum dan HAM sendiri, menurutnya niat itu sudah diaktualisasikan dengan berbagai cara. Salah satunya yakni dengan melaksanakan kampanye pencanangan antikorupsi satuan kerja Kemenkumham bertepatan dengan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, menganggap korupsi sebagai budaya yang sudah berkarat di Indonesia. Karena itu, meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News