Patung Dewa Perang China di Tuban Ditutup Kain, Ada Apa?

Patung Dewa Perang China di Tuban Ditutup Kain, Ada Apa?
Patung Dewa Perang China, Kwan Sing Tee Koen. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Patung Dewa Perang China, Kwan Sing Tee Koen sudah terkenal berdiri kokoh di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jatim.

Patung setinggi 30,4 meter ini tidak pernah sepi pengunjung. Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air, mulai Jakarta, Kalimantan, hingga Aceh.

Para pengunjung yang mayoritas datang secara berombongan ini, rata-rata datang ke klenteng ini, lantaran ingin melihat lebih dekat patung Kwan Sing Tee Koen.

Tak jarang, mereka juga berfoto dengan latar belakang patung tertinggi di lingkungan klenteng se-Asia Tenggara ini.

Namun, patung ini kini tidak bisa lagi dinikmati keindahannya.

Pasalnya, mulai Sabtu kemarin pemerintah daerah bersama pihak Klenteng Kwan Sing Bio bersepakat menutup patung sehingga tidak terlihat dari sudut mana pun.

Penutupan dilakukan tim vertikal Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tuban, dengan membungkuskan kain putih berukuran raksasa.

Namun. kencangnya hembusan angin membuat tim kesulitan memasang kain penutup pada patung.

Patung Dewa Perang China, Kwan Sing Tee Koen sudah terkenal berdiri kokoh di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News