Paus Benediktus Meninggal Dunia, Menag Yaqut Sangat Berduka
jpnn.com, JAKARTA - Menag Yaqut Cholil Qoumas sangat berduka atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI. Paus Benediktus meninggal dunia pada Sabtu (31/12) di usia 95 tahun.
"Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya tokoh dunia yang dikenal rendah hati," kata Menag Yaqut, Sabtu (31/12).
Dia mengaku banyak mendengar keteladanan Paus Benediktus yang rendah hati. Sifat rendah hati itu antara lain ditunjukkan dengan kesediaan Paus Benediktus untuk meminta maaf.
Paus Benediktus juga sosok yang mau menjembatani perbedaan. Kunjungannya ke Masjid Biru di Istambul, Turki pada 2006, menunjukkan komitmennya untuk menjembatani perbedaan.
Saat itu, Paus Benediktus bergabung dengan imam Muslim dalam doa hening.
Selain rendah hati, tambahnya, apa yang dilakukan itu cermin sosok yang mau menjembatani perbedaan dan cinta damai.
"Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," pungkas Menag Yaqut. (esy/jpnn)
Menag Yaqut sangat berduka karena mengingat kebaikan Paus Benediktus yang juga rendah hati
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini
- Prof. Nuh Sebut Wakaf Mengentaskan Kemiskinan, Menag Yaqut Bilang Begini
- Menag Yaqut Optimistis, Penolak KUA Tempat Nikah Semua Agama Jangan Kecewa
- Menag Yaqut Ingin Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama, Umat Hindu Bereaksi
- Kemenag tidak Menganjurkan Umrah 'Backpacker', Ini Alasannya
- Pesan Khusus Menag Yaqut untuk Umat Konghucu, Ada Soal Pemilu 2024