Paus Dukung Palestina Merdeka
Selasa, 12 Mei 2009 – 08:19 WIB
Dukungan Paus terhadap solusi dua negara itu dipastikan bakal kian menyulitkan posisi Netanyahu. Sejak masa kampanye pemilu lalu, pemimpin Partai Likud itu gencar menyuarakan penolakannya kepada konsep dua negara merdeka yang berdampingan (Israel dan Palestina).
Bibi -sapaan akrab Netanyahu- dengan dukungan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman yang sama-sama beraliran ekstrakanan bahkan termasuk pendukung perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Tekanan juga akan kembali dirasakan Bibi saat berkunjung ke Washington, Amerika Serikat (AS), pekan depan. Sebab, Presiden AS Barack Obama termasuk penyokong ide Palestina merdeka.
Selama empat tahun memimpin Vatikan, Paus Benedictus sebenarnya terus berusaha mengembangkan dialog antaragama. Namun, selama kunjungannya ke Timur Tengah, dia harus berhati-hati karena pernah mengalami gesekan dengan kaum Yahudi dan juga muslim.
Dia pernah dikecam umat muslim sedunia saat menyebut karakter penyebaran Islam yang lebih menonjolkan kekerasan. Namun, dia segera menarik ucapannya tersebut dan meminta maaf. Sehari sebelum ke Israel, Paus berkunjung ke Jordania dan sempat mampir ke masjid. Itu adalah kunjungan kedua ke masjid setelah sebelumnya di Turki. Tak lupa dia menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada Islam.
TEL AVIV - Paus Benedictus XVI kembali "menjewer" telinga kaum Yahudi. Sembari mengecam berkembangnya sentimen anti-Semit di sejumlah negara
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas