Paus: Pengganti Saya Milik Semua Orang dan Gereja
Rabu, 27 Februari 2013 – 21:26 WIB
VATIKAN - Saat memberikan kotbah terakhirnya Rabu (27/2), Paus Benediktus XVI sempat mengingat-ingat kejadian delapan tahun silam saat dirinya terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik. Pengganti Paus Yohanes Paulus II itu bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar menginginkannya. Namun dia pun siap menjalan semua tugas yang diberikan kepadanya,
"Ini adalah beban besar bahwa anda telah ditempatkan pada bahu saya," kenangnya. Namun sekarang dirinya telah mantab menyatakan untuk mundur dari tugas pelayanan kepausan karena faktor usia dan kesehatan.
Dia pun tak luput memberikan sedikit wejangan bagi siapapun nanti yang akan terpilih menjadi penggantinya. "Siapapun yang terpilih, dia tidak lagi memiliki privasi. Dia sepenuhnya milik semua orang dan semua gereja," imbuh Paus berusia 85 tahun itu.
Ya, setelah paus mundur, Vatikan akan segera melaksanakan konklaf atau pemilihan Paus baru dimana pemilik suaranya adalah para kardinal di dunia. Bahkan, juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan kemungkinan besar Paus Benediktus segera menerbitkan dekrit yang isinya mempercepat pelaksanaan konklaf.
VATIKAN - Saat memberikan kotbah terakhirnya Rabu (27/2), Paus Benediktus XVI sempat mengingat-ingat kejadian delapan tahun silam saat dirinya terpilih
BERITA TERKAIT
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem