Payah! Tunggal Putra tak Tersisa

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia dipastikan gagal merebut gelar juara nomor tunggal putra kejuaraan dunia 2015. Pasalnya, Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi satu-satunya wakil tersisa ternyata juga tersingkir.
Hayom dipaksa mengakui kehebatan sabetan raket wakil Korea Selatan Son Wan Ho lewat laga rubber set dengan skor 21-2, 13-21, 17-21 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (12/8) malam WIB.
“Saya kurang puas dengan penampilan saya, saya kalah tahan dan kalah safe, banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai wakil yang tersisa di tunggal putra ya terbebani juga, pastinya saya ingin menang,” terang Hayom di laman resmi PP PBSI.
“Namun persiapan saya kurang karena cedera hamstring kanan dan baru latihan seminggu. Tetapi saya tak mau menjadikan ini sebagai alasan, lawan memang bermain lebih baik,” jelas Hayom.
Sebelumnya, Indonesia juga sudah kehilangan Tommy Sugiarto yang dibenamkan wakil Hongkong Wei Nan juga lewat laga rubber set dengan skor 24-26, 21-8, 20-22. (jos/jpnn)
JAKARTA – Indonesia dipastikan gagal merebut gelar juara nomor tunggal putra kejuaraan dunia 2015. Pasalnya, Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis