PBB Adopsi Program PDT
Senin, 24 November 2008 – 02:18 WIB
JAKARTA - Kunjungan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy ke Bank Dunia di Washington DC dan PBB di New York membuahkan hasil. PBB merasa tertarik dengan model pembangunan desa tertinggal yang diterapkan Indonesia dan akan menerapkannya di negara-negara anggota PBB lainnya. Menurut Lukman, disparitas antara daerah maju dan tertinggal juga dialami banyak negara. Tapi, baru Indonesia yang punya komitmen membentuk kementerian khusus untuk mengurus masalah terebut. ’’Kami sepakat melakukan berbagai kerja sama dengan ketiga lembaga tersebut,’’ kata Lukman.
Lukman secara khusus diundang PBB sejak 20 November untuk memaparkan program-program PDT. Sudah lama kegiatan PDT dipantau PBB dan dinilai layak dijadikan contoh bagi negara lain. Menurut Lukman, PBB memuji komitmen pemerintah Indonesia dalam membangun daerah-daerah tertinggal.’’Kementerian PDT akan diambil sebagai contoh (role model) untuk direkomendasikan ke negara-negara anggota PBB lainnya,’’ kata Lukman melalui percakapan telepon dengan Jawa Pos Minggu (23/11).
Baca Juga:
Di PBB, Lukman menggelar pertemuan dengan tiga organisasi di lembaga tersebut. Yakni UN-DESA (United Nation Department of Economy and Social Affair), lembaga PBB yang mengurus ekonomi serta urusan sosial. Lalu UNDP (United Nation Development Program); UNHR-LLS (United Nation High Representative for Least Developed Country, dan Land-Locked Developed Country & Small Island Developing States).
Baca Juga:
JAKARTA - Kunjungan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy ke Bank Dunia di Washington DC dan PBB di New York membuahkan hasil.
BERITA TERKAIT
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Senyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude