PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
Selasa, 04 April 2017 – 12:30 WIB

PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
"Pemerintah Koalisi, bagaimanapun, mengakui adanya Penduduk Pertama Australia yang membutuhkan dukungan tambahan - dan berkomitmen untuk menyediakan hal itu," katanya.
Dia juga mengatakan ada beberapa ketidakakuratan dalam temuan awal Tauli-Corpuz terkait isu-isu seperti pendanaan yang dia setujui untuk diatasi sebelum merilis laporan akhirnya.
Diterbitkan Selasa 4 April 2017 Pukul 12:00 AEST oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Seorang pejabat PBB mengecam Australia atas tingginya jumlah anak Aborigin yang berada dalam penjara dan mengatakan Pemerintah Federal perlu menurunkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina