PBB Lombok Tengah Menilai Molornya Mutasi Karena Bupati dan Wabup Tak Sejalan
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Legewarman, melihat molornya mutasi di Pemkab dilandasi ego politik.
Selain itu, ia juga menilai bahwa Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati H. M Nursiah tidak kompak.
Legewarman menduga molornya mutasi yang sempat diwacanakan pada bulan Januari 2023 lalu itu karena pembagian kuota pejabat yang belum pas bagi kedua pimpinan daerah itu.
"Kemungkinan saja patut diduga seperti itu (pembagian kuota pejabat, red). Karena ini molor sekali," tegasnya saat ditemui awak media di Praya, pada Senin (10/4) siang.
Menurutnya, jika memang molornya mutasi tersebut karena adanya pertimbangan lain dari Bupati, maka ia memintanya untuk membuka hal itu kepada publik agar jelas.
"Kalau memang ada pertimbangan, lalu pertimbangan seperti apa?" ujarnya.
Ketua DPC PBB Lombok Tengah ini juga menyarankan Lalu Pathul Bahri untuk tidak menampakkan ketidak harmonisanya kepada masyarakat.
"Kalau dilihat sekarang itu sangat nampak, orang awam aja bisa melihat kenapa bisa molor sampai 3 bulan," ucapnya.
Selain itu, ia juga menilai bahwa Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati H. M Nursiah tidak kompak.
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Langgar UU, SK Mutasi 192 Pejabat Akhirnya Dicabut