PBB Lombok Tengah Menilai Molornya Mutasi Karena Bupati dan Wabup Tak Sejalan

Legewarman juga meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak terlalu egois dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Ini yang harus dituntaskan oleh Pemda, jangan sampai yang seharusnya menjadi barang rahasia ini ditampakkan begitu saja," ucapnya.
Di sisi lain, Legewarman menyarankan kepada Bupati untuk segera melakukan mutasi.
Bukan tanpa alasan, pria yang akrab disapa Lege itu melihat bahwa sampai saat ini masih banyak kursi jabatan strategis di sejumlah dinas tanpa penghuni.
Akibatnya, kata Lege, hal itu menjadi pemicu terhambat eksekusi anggaran tahun 2023.
Oleh karena itu, mutasi pejabat sangat penting agar eksekusi anggaran tahun 2023 dapat berjalan sesuai perencanaan.
"Karena ini sudah diwacanakan sejak bulan Januari lalu, tetapi sampai sekarang belum dilakukan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar Bupati dan Wakil Bupati dapat menaruh orang-orang yang tepat saat mutasi nanti.
Selain itu, ia juga menilai bahwa Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati H. M Nursiah tidak kompak.
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri