PBB Sodorkan 3 Rekomendasi untuk SBY
Soal Kerusuhan, Korupsi dan Percepatan Pemilu
Senin, 30 Januari 2012 – 02:48 WIB

PBB Sodorkan 3 Rekomendasi untuk SBY
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mendesak Presiden SBY untuk mengambil langkah konkrit dalam mengatasi persoalan rakyat di daerah. Hal ini demi mengantisipasi suburnya konflik horizontal yang lebih banyak lagi, sehingga stabilitas politik yang diinginkan pemerintah bisa segera terwujud. "Selain persoalan daerah, SBY juga masih harus dihadapkan pada persoalan kasus-kasus korupsi besar seperti salah satunya Century dan kasus besar lainnya. Ini tidak bisa didiamkan. Harus dituntaskan jika masih ingin dipercaya masyarakat. Kalu terus seperti ini, jelas akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah ini," imbuhnya.
"Kerusuhan Bima, Mesuji dan di tempat-tempat lainnya, tidak boleh diredam begitu saja. Tapi harus menyeluruh, hingga akar-akarnya. Karena itu PBB mendesak pemerintahan SBY dan Boediono agar manaruh perhatian serius pada persoalan itu," kata Ketua Umum PBB, M.S. Kaban saat mengungkapkan point rekomendasi hasil Mukernas II PBB di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur, Minggu (29/1).
Menurut Kaban, banyaknya persoalan di daerah yang kerap terjadi dalam periode SBY, sebetulnya, bagian dari buah ketidaktegasan presiden dalam mengatur roda pemerintah. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut, mengingat bangsa Indonesia saat ini butuh sebuah kepastian hukum yang nantinya akan menunjang majunya perekonomian bangsa.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mendesak Presiden SBY untuk mengambil langkah konkrit dalam mengatasi persoalan rakyat di daerah. Hal ini demi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas