PBNU: Demonstran Bukan Pemberontak
Jumat, 16 Maret 2012 – 18:42 WIB

PBNU: Demonstran Bukan Pemberontak
Dikatakannya, demo itu untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM. Medianya antara lain berorasi, menuliskan pernyataan pada spanduk-spanduk, bendera dan stiker serta dilakukan bersama rakyat.
"Yang harus dihindari dalam aksi demo adalah berlaku anarkis dan kekerasan. Jadi, demo itu harus kuat pada pesannya, yaitu menolak kenaikan harga BBM,” tegas Slamet.
Demikian juga hal cara pandang aparat keamanan. Menurut mantan Ketua Umum DPP GP Ansor ini, demo jangan dipersepsi makar. Itu berlebihan.
"Yang terpenting, pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyat lalu cari solusi dengan alasan tidak hanya untuk menyelamatkan APBN. Kalau untuk APBN terus mengorbankan penderitaan rakyat, itu tidak perlu. Apapun alasannya kenaikan BBM ini akan berdampak luas bagi rakyat,” imbuh Slamet.
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendy Yusuf berharap mahasiswa yang melakukan demonstrasi menolak harga BBM harus
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan