PDIP Bakal Simpan Kadernya yang Profesional di Berbagai Tingkat

PDIP Bakal Simpan Kadernya yang Profesional di Berbagai Tingkat
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara diskusi virtual. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan penempatan kader-kadernya di posisi strategis dari kalangan bawah sampai atas merupakan anggota partai yang profesional.

PDIP menyatakan terus mendidik kadernya agar berkompeten menduduki posisi di tingkat RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga di tingkat nasional dan bahkan internasional. 

"Partai berkepentingan untuk melakukan rekrutmen anggota termasuk dari kalangan profesional dan tokoh masyarakat. Mereka yang direkrut partai kemudian mengikuti kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang. Demokrasi itu membuka ruang kontestasi melalui pemilu," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Senin (3/8).

Hasto menekankan, partai mana pun yang menang pemilu di iklim demokrasi pasti menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis.

Karena itu, ketika partai menginstruksikan kadernya untuk ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam Program Keluarga Harapan (PKH), aktif dalam bela negara, dan melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, hal tersebut merupakan bagian dari fungsi utama partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan partai.

"Bagi PDIP yang penting ketaatan pada aturan main dan juga fairness. Partai telah berkirim surat agar partai secara aktif mencermati adanya peluang dari setiap jabatan strategis di setiap lapisan masyarakat dan pemerintahan," kata dia.

Hasto juga mengungkapkan pihaknya mengeluarkan surat instruksi agar jajarannya secara aktif berpartisipasi pada proses rekrutmen jabatan publik.

Dia menegaskan partai terbuka dan melakukan segala sesuatunya dengan dasar legalitas yang kuat, taat pada mekanisme, dan kami hormati otoritas pengambil keputusan untuk tetap berdaulat.

PDIP mengeluarkan surat instruksi agar jajarannya secara aktif berpartisipasi pada proses rekrutmen jabatan publik. Hal itu memastikan kadernya bisa menempati posisi strategis dengan profesional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News