PDIP Cium Motif Adu Domba Berita The Age

PDIP Cium Motif Adu Domba Berita The Age
PDIP Cium Motif Adu Domba Berita The Age
Bukan tidak mungkin, imbuh anggota Komisi I DPR itu, pemberitaan itu sengaja ingin membuat keruh suasana. "Atau jangan-jangan untuk politik adu domba," ulasnya.

Ditambahkannya, sebagai negara hukum semua tuduhan harus dibuktikan. "Jangan cenderung membangun fitnah. Jangan berspekulasi dengan informasi-informasi sensasional yang dikeluarkan oleh media asing," pungkasnya.

Seperti diketahui, The Age dalam edisi hari ini membuat headline tentang keterlibatan SBY untuk melindungi kasus korupsi yang melibatkan melibatkan Taufik Kiemas, politisi PDI Perjuangan yang juga suami mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri. Pada bulan Desember 2004, Kedubes AS di Jakarta melaporkan bahwa satu dari sejumlah informan politik yang paling bernilai yaitu penasehat Presiden, TB Silalahi, meminta Hendarman Supandji yang saat itu menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk mengumpulkan bukti korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas,

The Age menulis, tak berselang lama setelah terpilih menjadi Presiden menggantikan Megawati, SBY mengintervensi kasus korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas. Figur penting di PDI Perjuangan yang kini menjadi Ketua MPR RI itu dilaporkan telah menggunakan kekuatannya untuk mengontrol PDIP yang menjadi partai yang meraih suara terbanyak pada Pemilu 1999, untuk menjadi makelar kasus. Diplomat AS menyebutnya sebagai "kasus korupsi yang melegenda di masa kekuasaan Megawati.

JAKARTA - Disebutnya nama Taufik Kiemas sebagai pelaku korupsi dalam bocoran Wikileaks yang diberitakan koran Australia, The Age edisi Jumat (11/3),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News