PDIP Curiga Penyadap Jokowi Kaki Tangan Penguasa

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto curiga aksi penyadapan di rumah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dilakukan oleh kaki tangan penguasa. Menurutnya, intelijen diduga kuat telah digunakan penguasa untuk memertahankan kekuasaan saat ini dengan menyadap pria yang tenar dengan panggilan Jokowi itu.
"Bukan Demokrat, tapi yang ada di pemerintahan sekarang, yang berusaha mempertahankan rezim. Yang punya kewenangan operasi intelijen itu," kata Hasto saat dihubungi wartawan, Kamis (20/2).
Hasto menambahkan, kecurigaan PDIP bukannya tanpa alasan. Menurutnya, PDIP sudah punya banyak pengalaman menjadi korban aksi mata-mata.
Hasto mencontohkan ketika ada orang tak jelas tiba-tiba menyusup rombongan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat Pilkada Bali lalu. Bahkan, katanya, rumah Megawati pun tak luput dari aksi intelijen.
"Ada intel yang masuk ke rombongan mobil Bu Mega. Pada saat itu Ibu cuma didampingi sekretaris beliau yang kebetulan perempuan. Intel itu juga masuk ke rumah Bu Mega di Bali. Kita sudah mengalami itu," ujar Hasto.
Nah, jika untuk sekelas pemilukada saja ada pihak-pihak yang berupaya memata-matai, maka Hasto tak heran aksi intelijen juga digunakan untuk kepentingan pemilu legislatif maupun presiden. Khusus soal penyadapan terhadap rumah dinas Gubernur DKI, Hasto menduga hal itu untuk mendapatkan informasi terkait orang-orang yang bertemu Jokowi maupun isi pembicaraannya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto curiga aksi penyadapan di rumah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat