PDIP Desak Pemerintah Gunakan Perpu Pilkada

PDIP Desak Pemerintah Gunakan Perpu Pilkada
PDIP Desak Pemerintah Gunakan Perpu Pilkada
Sebagai contoh di Papua, katanya, bagaimana mengkoordinir, mengidentifikasi 250 lebih inteljgen yang bermain di Papua. Ada intelijen TNI, dan matra-matra lain, ada juga Inteligen Kopassus sampai 176, ada Inteligen BIN dan ini tak ada koordinasi dengan Inteligen Polri dan tak pernah singkron dengan Intel Polri. "Saya tidak katakan apakah ada masalah internal. Tapi ini harus dicermati," kata Sekjen PDI Perjuangan, itu.

Dia meminta intelijen terus mecermati kemungkinan masih adanya kelompok yang menghendaki Aceh merdeka. "Jangan sampai memunculkan Aceh merdeka," katanya.

Dia juga mengingatkan pemerintah jangan membentuk Satgas apapun atau badan baru untuk Aceh. "Cukup inteliugen dimaksimalkan, ada TNI, Polri, BIN," katanya.

Tjahjo juga mengingatkan, jangan sampai Pilkada Aceh menjadikan pintu masuk membuat Aceh tidak aman lagi, menjadi pintu masuk bagi kelompok lain yang ingin merdeka, membuat rusuh, menolak warga daerah lain. "Pemerintah pusat jangan cepat ambil keputusan ini masalah kriminal. Jangan ambil cepat keputusan tapi perlu ditelaah, dicermati dan perlu masukan semua pihak," katanya. (boy/jpnn)

JAKARTA--Fraksi PDI Perjuangan  meminta kepada pemerintah untuk segera menggunakan sebuah keputusan, dalam bentuk Peraturan Pemerintah Pengganti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News