PDIP Ingatkan Polisi Bertindak Wajar di Pilgub Jatim
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian mengerahkan lebih dari 26 ribu personelnya untuk pengamanan Pemilukada Jawa Timur yang digelar hari ini. Karenanya, pemilukada untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur itupun diharapkan bisa berlangsung fair.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, berharap kepolisian yang dalam pengamanan Pilkada Jatim juga menerjunkan personel dari Mabes Polri tidak bertindak berlebihan. "Kita apresiasi pengamanan Polri yang sangat siap dalam Pilkada Jatim. Tapi asal tidak seperti show of force," kata Tjahjo, Kamis (29/8).
Rupanya, PDIP punya 'trauma' dengan langkah polisi yang berlebihan dalam pengamanan pilkada. "Jangan seperti pada Pilkada Bali," sambung Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, Polri harusnya tidak hanya bersikap neral tetapi juga berani melawan bentuk-bentuk kecurangan. "Rakyat Indonesia akan melihat posisi Polri di Jatim, netral atau tidak," tegasnya.
Selain itu, Tjahjo juga meminta KPU Jatim bisa bertindak netral pada pilkada hari ini. PDIP pun sangat berharap dengan tingginya partisipasi pemilih untuk menekan angka golput.
"Kami siaga satu untuk antisipasi kecurangan-kecurangan. Semoga kejadian pilkada lima tahun lalu tidak terulang kembali," ucapnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian mengerahkan lebih dari 26 ribu personelnya untuk pengamanan Pemilukada Jawa Timur yang digelar hari ini. Karenanya, pemilukada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?