PDIP Ingin Bentuk Pansus karena Polemik JIS, Demokrat Pertanyakan Urgensinya
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menduga adanya malapraktik dalam pembangunan JIS.
Hal ini diutarakannya lantaran perusahaan jasa design, rekayasa, dan konsultansi Buro Happold mengaku pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan desain yang mereka berikan.
“Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar internasional,” ucap Rio saat dihubungi, Senin (10/7) lalu.
Menurut Rio, beberapa hal memang tak sesuai dengan panduan desain dari Buro Happold antara lain, pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment).
Kemudian, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), dan peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu pun mengusulkan agar dibentuk panitia khusus (pansus) DPRD untuk menelusuri adanya kesalahan dalam pembangunan JIS.
“Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu. Apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat kan sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Mujiyono mempertanyakan urgensi usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri polemik Jakarta International Stadium (JIS).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024