PDIP Ingin Kader BMI Punya Daya Kritis Seperti Bung Karno

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menginginkan kader muda partai untuk berjuang dalam politik demi memastikan kebijakan negara yang membebaskan rakyat dari berbagai persoalannya.
Kader muda PDIP juga harus kritis layaknya berpikir Proklamator RI Bung Karno.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Basuki Tjahaja Purnama dalam webinar bertema “Membangun Generasi Gotong Royong Dalam Semangat Kebhinekaan” yang digelar Banteng Muda Indonesia (BMI), Rabu (9/2).
Hasto mengingatkan kader muda BMI untuk melaksanakan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai tujuan dalam berpolitik.
“Ibu Megawati memberikan pesan bahwa berpolitik itu sederhana, berpolitik itu bagaimana kita menggalang kekuatan rakyat yang punya cita-cita, punya mimpi, punya harapan, yang mewujudkan dalam dukungan politiknya. Dengan kekuasaan politik itu, kita akan mewujudkan kebijakan publik yang bisa membebaskan rakyat dari berbagai persoalannya,” kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu meminta para kader muda PDIP harus mendorong kebijakan negara agar rakyat mendapat akses dengan mudah.
Anak muda bisa sekolah setinggi-tingginya, hidup layak, mendapatkan sandang, pangan, dan papan, serta harapan hidup yang lebih baik.
Hasto juga meminta kader BMI belajar dari tokoh-tokoh bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Sebab pada usia 16 tahun, misalnya, Bung Karno sudah mempunyai cita-cita Indonesia merdeka. Dan itu berawal dari pertanyaan kritis mengapa Indonesia terjajah pada saat itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri kepada kader BMI agar berpikir kritis.
- Hari Kedua Rakernas III PDIP Fokus Membahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024
- Bu Mega Langsung Pegang Komando, PDIP Siapkan Tim Khusus Cari Cawapres untuk Ganjar
- Hasto Bocorkan Sosok Menteri Lucu di Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
- Kalimat Mbak Puan untuk Kaesang bin Jokowi: Berminat Masuk PDIP?
- Ungkap Kesepakatan Ganjar dengan PDIP, Puan Sebut Nama Jokowi
- PDIP Lontarkan Wacana Pembatalan Formula E 2024, Ini Alasannya