PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar
Gaet Sultan jadi Cawapres Megawati
Rabu, 25 Februari 2009 – 06:37 WIB

KONTRAK POLITIK: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketue Deperpu DPP PDIP Taufik Kiemas dan dan Sekjen PDIP Pramono Anung menyaksikan penandatanganan kontrak politik olah caleg PDIP di Jakarta, Selasa ( 24/2). Kontrak politik isinya antara lain caleg PDIP dilarang mencalonkan kembali pada 2014, jika tidak mencapai target yang telah dicanangkan partai, seperti menciptakan sembako murah, kesempatan jutaan tenaga kerja, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Foto: Raka Deny/Jawa Pos
Tetapi, Direktur Megawati Institute Arif Budimanta menegaskan bahwa sekalipun target 30 persen kursi itu tidak tercapai, kontrak politik akan terus berjalan. Tentu saja, dengan konsekuensi, target-target yang dijanjikan lebih sulit untuk terealisasi.
''Kalau Megawati bisa memerintah lagi dan PDIP dominan di parlemen, tentu akan menambah efektivitas kontrak politik itu,'' katanya. Lantas, apakah ancaman sanksi tidak boleh nyaleg lagi pada 2014 tetap berlaku? ''Soal sanksi diserahkan ke mekanisme organisasi,'' jawabnya.
Langkah para caleg PDIP menandatangani kontrak politik mendapat apresiasi positif dari sejumlah kalangan. Misalnya, Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latief. Dia meminta para caleg PDIP tidak mengingkari isi kontrak politik apabila kelak terpilih menjadi anggota DPR.
Yudi juga mengajak masyarakat mengawal janji yang sudah diucapkan dan tertuang dalam kontrak tersebut. ''Masyarakat bisa menagih sekaligus memberikan sanksi politik jika janji itu tidak terlaksana seandainya PDIP kembali memimpin negara ini,'' katanya.(pri/tof)
JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025