PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar

Gaet Sultan jadi Cawapres Megawati

PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar
KONTRAK POLITIK: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketue Deperpu DPP PDIP Taufik Kiemas dan dan Sekjen PDIP Pramono Anung menyaksikan penandatanganan kontrak politik olah caleg PDIP di Jakarta, Selasa ( 24/2). Kontrak politik isinya antara lain caleg PDIP dilarang mencalonkan kembali pada 2014, jika tidak mencapai target yang telah dicanangkan partai, seperti menciptakan sembako murah, kesempatan jutaan tenaga kerja, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Foto: Raka Deny/Jawa Pos
JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan minatnya menggaet kader lain Golkar.

PDIP membuka harapan untuk Anggota Dewan Penasihat Golkar Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai cawapres yang akan mendampingi Megawati. Namun, dengan catatan, PDIP tidak mau mendapat cek kosong. Artinya, Sultan harus tetap didukung Partai Golkar.

Ada atau tidaknya dukungan beringin untuk Sultan tetap menjadi pertimbangan penting. ''Ya, jangan dong (Sultan tanpa dukungan Golkar, Red),'' kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas di sela-sela penandatanganan kontrak politik caleg PDIP di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin (24/2).

Kiemas lantas mencontohkan duet SBY-Kalla. Menurut dia, tanpa dukungan Golkar, duet SBY-Kalla tidak mungkin berlanjut pada Pilpres 2009. ''Kalau Golkar tidak setuju JK jadi orang kedua, JK tidak bisa apa-apa juga,'' ujarnya.

JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News