PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar
Gaet Sultan jadi Cawapres Megawati
Rabu, 25 Februari 2009 – 06:37 WIB

KONTRAK POLITIK: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketue Deperpu DPP PDIP Taufik Kiemas dan dan Sekjen PDIP Pramono Anung menyaksikan penandatanganan kontrak politik olah caleg PDIP di Jakarta, Selasa ( 24/2). Kontrak politik isinya antara lain caleg PDIP dilarang mencalonkan kembali pada 2014, jika tidak mencapai target yang telah dicanangkan partai, seperti menciptakan sembako murah, kesempatan jutaan tenaga kerja, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Foto: Raka Deny/Jawa Pos
JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan minatnya menggaet kader lain Golkar. Kiemas lantas mencontohkan duet SBY-Kalla. Menurut dia, tanpa dukungan Golkar, duet SBY-Kalla tidak mungkin berlanjut pada Pilpres 2009. ''Kalau Golkar tidak setuju JK jadi orang kedua, JK tidak bisa apa-apa juga,'' ujarnya.
PDIP membuka harapan untuk Anggota Dewan Penasihat Golkar Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai cawapres yang akan mendampingi Megawati. Namun, dengan catatan, PDIP tidak mau mendapat cek kosong. Artinya, Sultan harus tetap didukung Partai Golkar.
Baca Juga:
Ada atau tidaknya dukungan beringin untuk Sultan tetap menjadi pertimbangan penting. ''Ya, jangan dong (Sultan tanpa dukungan Golkar, Red),'' kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas di sela-sela penandatanganan kontrak politik caleg PDIP di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin (24/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik