PDIP Isyaratkan Tidak Ingin Posisi Ketua MPR

PDIP Isyaratkan Tidak Ingin Posisi Ketua MPR
Anggota DPR Fraksi PDIP Utut Adianto, Puan Maharani dan Charles Honoris (kiri ke kanan) memberikan keterangan pers di Ruang Fraksi PDIP DPR, Jakarta, Selasa (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan belum memutuskan siapa sosok yang akan dijadikan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Politikus PDI Perjuangan yang baru dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024 Puan Maharani menyatakan bahwa nama-nama masih akan dibicarakan. 

“Terkait nama-nama masih akan kami rapatkan di Bamus nanti. Jadi, usulan dari partai akan kami sampaikan di rapat Bamus nanti,” kata Puan Maharani dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menyatakan, sebagaimana aturan di Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau UU MD3  semua fraksi di DPR plus satu kelompok DPD akan mendapatkan kursi wakil ketua MPR. Hanya saja, kata dia, untuk posisi ketua masih belum diputuskan.

“Idealnya nanti musyawarah, kalau yang kami dengar mau ada Bamsoet (Bambang Soesatyo), Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Jadi, tentu kami tidak bisa bicara sekarang dan tentu harus  dirembukkan,” kata Utut dalam kesempatan tersebut.

Saat ditanya apakah PDI Perjuangan juga punya niat menjadi ketua MPR, grand master catur yang juga mantan wakil ketua DPR itu menjawab diplomatis. 

“Saya rasa kita ingin semua ini berjalan dengan baik, tidak juga kami ingin semuanya, tetapi ada tugas penting, kalau semua sepakat seperti ada haluan negara yang menjadi kesepakatan bersama,” paparnya.(boy/jpnn) 

PDI Perjuangan belum memutuskan siapa sosok yang akan dijadikan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News