Rencana Kaesang Temui Bu Mega Tak Mulus, Pakar Curiga PDIP Kesal soal Ini
Efriza menilai kebutuhan dan kemauan PDIP mengajak Kaesang dan PSI dikhawatirkan membuat kubu Koalisi Prabowo Subianto makin menguat.
Selain itu, jika Kaesang benar-benar diabaikan justru menjadi bumerang bagi PDIP.
Sebab, Jokowi sebagai ayahnya dan penguasa politik akan lebih menunjukkan dukungan serius kepada Prabowo.
"Maka PDIP bermain drama, mau tapi tidak sepenuh hati menginginkan Kaesang dukung PDIP. Ini yang dinilai oleh PDIP, bukan Kaesang dan PSI nya, tapi respek dan khawatir dengan Jokowi sebagai ayahnya dan penguasa politik, jika dikecewakan si bungsunya Kaesang," tuturnya.
Menurutnya, PDIP tak ingin PSI semakin besar kepala jika keinginan Kaesang menemui Megawati dituruti. Sebab, publik bakal menilai bahwa dua partai itu levelnya sederajat.
"PDIP tentu tak mau pertemuan Kaesang dengan ketua umumnya, membuat PSI sebagai partai non-parlemen, semakin 'besar kepala" karena pertemuan Kaesang dan Megawati, di mata publik bahwa PSI seolah telah sederajat level partainya," kata Efriza. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menduga PDIP jengkel kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan
- PDIP: Ketika Nama Pak Ahok Disuarakan, Kepemimpinannya Diakui
- PDIP Inginkan Pilgub Jateng Lawan Kotak Kosong, Tidak Capek, Semua Senang