PDIP Minta Pemprov DKI Lebih Waspada Menghadapi Hepatitis Akut

Dia juga meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta untuk siap dan sigap dalam menangani pasien yang mengalami gejala hepatitis akut tersebut serta segera melaporkan ke Dirjen P2P Kemenkes RI melalui Dinkes DKI Jakarta.
"Saya minta fasilitas kesehatan harus menangani langsung bagi masyarakat yang mempunyai gejala-gejala seperti terjangkit hepatitis, jangan bertele-tele dan mempersulit," kata Hardiyanto Kenneth.
Sebelumnya, hepatitis akut misterius di dunia yang menyasar anak-anak telah masuk di Indonesia, hingga merenggut nyawa tiga anak usia dua sampai 11 tahun yang dirawat di RSUPN Ciptomangunkusumo Jakarta.
Kemenkes mengungkapkan bahwa pihak kementerian dan dinas di daerah tengah melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus tersebut.
Kemenkes pun telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya.
Sementara, WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus hepatitis akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology), pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar lebih waspada menghadapi penyebaran hepatitis akut.Â
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia