PDIP Ngaku Tak 'Sakit Hati'

PDIP Ngaku Tak 'Sakit Hati'
PDIP Ngaku Tak 'Sakit Hati'
"Semangat kolektivisme harus diperkuat kembali. Kasus Sarundajang adalah refleksi dari lunturnya kolektivisme dan menguatnya individualisme," ujarnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai, Golkar dan PDIP terancam dengan manuver PD itu karena kedua partai ini juga terbiasa merekrut kepala daerah untuk menjadi kader utamanya. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Anggota Desk Pemilukada DPP PDIP, Arif Wibowo, menegaskan, partainya tidak merasa terancam dengan manuver Partai Demokrat yang merekrut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News