PDIP: Pengelolaan Blok Masela Harus Sesuai Nawa Cita
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon mengingatkan pemerintah tentang pengelolaan gas Blok Masela di Maluku, harus sesuai dengan Nawa Cita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan kata lain, pengelolaan Blok Masela harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
Ini disampaikan politikus PDI Perjuangan tersebut mengingat masih diperdebatkannya opsi membangun kilang di laut (offshore) dan di darat (onshore).
"Yang penting sekarang pengelolaan Blok Masela harus mengutamakan kepentingan rakyat, sejalan dengan Nawacita," kata Dony di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).
Untuk itu, pihaknya mengimbau pihak berkepentingan terutama pemerintah agar segera memutuskan polemik soal Blok Masela dengan mendengarkan kenginan masyarakat terutama warga Maluku, tanpa ditunggani kepentingan oknum tertentu.
"Yang terjadi kepentingan ini ditunggangi kepentingan pusat dengan mengatasnamakan masyarakat Maluku," tegasnya.
Dia menyebutkan bahwa fraksinya di DPR tengah mendalami opsi mana yang terbaik. Pada saatnya, partai yang menjadi motor pendukung pemerintahan Jokowi akan bersikap sejalan kehendak masyarakat.
"Rakyat Maluku menyampaikan menginginkan onshore, agar memberdayakan masyarakat. Itu yang harus diperhatikan. Blok Masela ini harus mampu mengangkat perekonomian masyarakat di sekitarnya," pungkas Dony.
Politikus PDIP lainnnya, Komarudin Watubun, sebelumnya menyuarakan bahwa manfaat dari pengelolaan Blok Masela harus secara langsung dirasakan masyarakat. Maka, opsi pembangunan fasilitas di darat pilihan yang tepat.
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF