PDIP Tadinya Sesumbar Ahok-Djarot Raup 51 Persen Suara

PDIP Tadinya Sesumbar Ahok-Djarot Raup 51 Persen Suara
Hasto Kristiyanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menerima kenyataan bahwa jagoannya Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat gagal menang satu putaran di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu awalnya yakin Ahok-Djarot memperoleh 51,8 persen. Hal itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan dari media sosial maupun survei yang menunjukkan tren Ahok-Djarot terus meningkat.

Ditambah lagi dengan antusiasme warga untuk datang memberikan hak pilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, dari hasil hitung cepat yang diklaim Megawati, Ahok-Djarot meraih 43,5 persen suara.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, ada kendala-kendala teknis di lapangan sehingga target itu tidak tercapai.

Bayangkan, Hasto melanjutkan, di TPs 027 Kebagusan saja ada 51 warga yang tidak dapat memilih karena kendala teknis dari penyelenggara pilkada.

"Antusiasme yang tinggi belum tentu juga disertai dengan kesiapan manajemen penyelenggaraan pemilu yang baik, karena terbukti juga banyak warga negara yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya," kata Hasto di kediaman Megawati, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Hasto juga mengakui persaingan pilkada DKI Jakarta ketat. Setiap pasangan calon menggunakan strategi terbaik pada saat-saat terakhir.

Selain itu, Hasto mengatakan, pihaknya juga menerima laporan yang masih harus dicek lagi terkait adanya dugaan pembagian sembako yang sangat masif yang dilakukan pasangan tertentu.

 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menerima kenyataan bahwa jagoannya Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat gagal menang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News