PDIP Tak Terbendung, Gerindra dan Golkar Pasrah
Golkar juga bernasib serupa. Ketua DPD Partai Golkar Tabanan Arya Budi Giri (ABG) mengatakan, banyak faktor yang membuat partainya kehilangan suara pada Pemilu 2019.
“Semula dapat kursi enam, kalau sekarang bisa jadi turun. Namun saya belum tahu penurunannya karena masih proses rekapitulasi,” kata ABG.
Menurutnya, kader Golkar di Tabanan sudah berupaya maksimal untuk menjaring pemilih. Namun, katanya, situasi di lapangan memang berubah cepat dan tidak bisa diantisipasi.
ABG menuturkan, penurunan suara Golkar di Tabanan disebabkan banyak hal. Mulai faktor kekalahan pada Pilgub Bali, kasus Setya Novanto, hingga persoalan hukum yang membelit tokoh Golkar Bali I Ketut Sudikerta.
“Ini juga berimbas pada penurunan suara partai dan raihan suara caleg legislatif partai Golkar di Tabanan,” tandasnya.(rb/jul/mus/JPR)
Video Pilihan redaksi:
PDI Perjuangan benar-benar menunjukkan kedigdayaannya di Pulau Bali dengan menguasai wilayah Tabanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- Begini Sikap Gerindra Terhadap Pilihan Ganjar Menjadi Oposisi
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran