PDIP Targetkan Bandung dan Cimahi Sumbang 60 Persen untuk Jokowi - Kiai Ma'ruf

PDIP Targetkan Bandung dan Cimahi Sumbang 60 Persen untuk Jokowi - Kiai Ma'ruf
Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menargetkan 60 persen suara di Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Tubagus Hasanuddin mengatakan saat ini perolehan suara untuk Jokowi - Kiai Ma'ruf di Kota Bandung dan Kota Cimahi sudah mencapai 51 persen. Namun, mantan sekretaris militer kepresidenan itu masih merasa tidak puas. Karena itu, Hasanuddin menargetkan perolehan suara bisa mencapai 60 persen.

"Suara untuk pilpres di Kota Bandung saat ini menang di angka 51 persen, Prabowo 49 persen. Kami belum puas, target di Kota Bandung kami minta 60 persen," kata Hasanuddin saat Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 di Grha Emerald, Bandung, Jabar, Sabtu (23/2).

Di hadapan sekitar seribu kader PDIP Kota Bandung dan Cimahi, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Hasanuddin mengatakan walaupun survei bisa saja terjadi hal yang berbeda, tetapi hal itu akan dijadikan pemicu agar lebih giat lagi. Pria yang karib disapa Kang TB itu menyatakan di Kota Cimahi perolehan suara hingga kini sebesar 51 persen. Sama dengan target di Kota Bandung, Kota Cimahi juga harus 60 persen untuk Jokowi - Kiai Ma'ruf.

Kang TB menambahkan, elektabilitas PDIP pada Pileg 2019 di Kota Bandung menyentuh angka sekitar 17 persen. Sedangkan di Kota Cimahi, kata Kang TB, partainya harus bekerja lebih keras karena masih tertinggal dari Partai Gerindra. "Pileg di Kota Bandung alhamdulillah di angka 17 persen, tapi belum maksimal. Minimal 28 persen tercapai. Sementara Pileg di Cimahi masih tertinggal dari Gerindra, " katanya.

Kang TB menegaskan kemenangan pilpres dan pileg di Kota Bandung dan Cimahi merupakan harga mati yang harus tercapai. Karena itu, Kang TB harus menyiapkan strategi khusus guna memenangkan PDI Perjuangan sekaligus Jokowi - Kiai Ma'ruf. "Menang pileg dan pileg itu harga mati bagi semua," tegasnya.

Sedangkan Hasto Kristiyanto dalam arahannya meminta seluruh kader di struktural kepengurusan partai untuk mulai bergerak dengan strategi door to door mengampanyekan PDIP dan Jokowi - Kiai Ma'ruf. "Seluruh petugas partai agar bersama menyapa secara langsung door to door, dari rumah ke rumah memenangkan PDIP dan Jokowi - Ma'ruf," katanya.

Dalam kapasitas sebagai Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto mengingatkan PDI Perjuangan agar bekerja sama dengan partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Menurutnya, untuk menghasilkan pemerintahan yang kuat, 70 persen suara di parlemen harus dikantongi. "Kami harap kerja sama dengan Golkar, PPP, Nasdem, PKB, dan partai lain dapat dilakukan dengan baik. Kita (PDIP) ingin bentuk pemerintah yang kuat yang didukung minimum kekuatan 70 persen di parlemen," imbuh politikus asal Yogyakarta, itu. (boy/jpnn)


Kang TB menegaskan kemenangan pilpres dan pileg di Kota Bandung dan Cimahi merupakan harga mati yang harus tercapai.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News