PDIP Tetap Tolak UN
Rabu, 27 Januari 2010 – 17:20 WIB
"Namun, usulan kami ditolak. Dengan alasan cara itu lebih banyak sisi negatifnya, karena pada akhirnya banyak sekolahan yang asal meluluskan para siswanya," Heri menjelaskan.
Heri mengaku kecewa dengan jawaban Mendiknas M Nuh. Menurutnya, alasan yang disampaikan Mendiknas menunjukkan bahwa selama ini pemerintah gagal dalam membina integritas dan proses pendidikan di sekolah maupun di satuan pendidikan. "Jika pemerintah sendiri sudah tidak percaya dengan satuan pendidikan di bawahnya, gimana? Ini menunjukkan bahwa pemerintah gagal membentuk sistem pendidikan nasional," ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa ini.
Untuk itu, kata Deddy melanjutkan, pihak fraksi PDIP tetap bersikeras untuk menolak UN. Ia menambahkan, bahwa fraksi PDIP tidak memiliki kompromi politik dengan pemerintah soal UN.
''Biar masyarakat tahu, bahwa PDIP tetap konsisten berjuang untuk rakyat. Namun, di komisi X, kami tak bisa berbuat apa-apa, karena hanya fraksi PDIP dan PKS lah yang tetap konsisten menolak UN sepanjang tidak ada rasa keadilan. Meskipun ada voting, kami tetap kalah,'' kata Deddy. (aj/jpnn)
JAKARTA - Ujian Nasional masih terus mengundang kontroversi. Bahkan, meski persiapan untuk melakukan UN terus dilakukan, Fraksi PDI Perjuangan tetap
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham