PDIP Wayangan untuk Sebar Spirit Kepemimpinan
Minggu, 29 Januari 2017 – 00:08 WIB
Menurut Djarot, wayang memiliki arti penting dalam kehidupan.
"Bagi kita, wayang ini bukan sekadar tontonan tapi juga tuntunan," imbuh Djarot.
Djarot menegaskan, persoalan budaya harus terus diangkat sebagaimana instruksi Megawati untuk membangun budaya masyarakat yang plural.
"Kemarin di Blok S, Rawa Sari, ada spanduk penolakan. Ya enggak apa-apa karena mereka tidak paham, katanya tidak sesuai syariat Islam. Alhamdulilah masyarakat yang cerdas dan paham lebih banyak. Banyak yang datang meski ada penolakan," beber Djarot. (jos/jpnn)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang bertajuk Semar Mbangun Candi Saptaharga dengan dalang Ki Seno Nugroho, Sabtu
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Tionghoa Diimbau Kedepankan Budaya Berwajah Indonesia
- Kesaksian Sang Brahmacari, Ikhtiar Melestarikan Wayang Orang
- Berpidato pada HUT ke-51 PDIP, Darmadi Durianto: Memenangkan Ganjar-Mahfud Adalah Panggilan Revolusioner
- Pakar Nilai Keretakan Hubungan Jokowi & PDIP Makin Terang Benderang
- Tak Diundang ke HUT, Jokowi Sudah Tidak Dibutuhkan oleh PDIP?
- Pengamat Membedah Pidato Megawati, Sarat Pencerahan & Pendidikan