Pebulutangkis Junior Ingin Ikuti Jejak Senior

Pebulutangkis Junior Ingin Ikuti Jejak Senior
Pebulutangkis Junior Ingin Ikuti Jejak Senior

jpnn.com - JAKARTA- Dua gelar juara yang diraih para pebulutangkis senior di Kejuaraan Dunia 2013 menjadi pelecut bagi para atlet junior. Menghadapi Kejuaraan dunia 2013 di Bangkok, Thailand, 23 Oktober-3 November nanti, Timnas junior bertekad membawa gelar juara ke Indonesia.

Pelatih ganda putra Sigit Budiarto mengatakan, anak asuhnya bertekad membawa minimal satu gelar juara dari Negeri Gajah Putih, julukan Thailand. Target tersebut bakal dibebankan pada nomor ganda campuran.

Kebetulan, Indonesia memiliki rekor cukup bagus di nomor tersebut. Dalam dua edisi terakhir selalu tercipta all Indonesia final. Di musim 2011, Alfian Eko Prasetya/ Gloria Emmanuelle Widjaja sukses mengalahkan Ronald Alexander/ Tiara Rosalia Nuraidah.

Setahun berselang, giliran pasangan edi Subaktiar/ Melati Daeva Octavianti yang berhasil meraih gelar juara usai menundukkan Alfian/ Shela Devi Aulia. Karena itu, Indonesia berharap banyak pada nomor tersebut.

“Menurut saya, persiapan sekarang jauh lebih bagus. Sebab, persiapan memang lebih terfokus Kejuaraan Dunia 2012 atau Kejuaraan Asia Junior 2013. Anak-anak bisa sparring dengan seniornya. Itu adalah modal besar,” tegas Sigit.

Gelar kampiun di Kejuaraan Dunia 2013 bukan hanya akan menjadi pelengkap atas sukses Tontowi Ahmad dkk. Tetapi juga mengobati luka atas kegagalan Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2013. Ditargetkan membawa sekeping medali, para pemain Indonesia malah hanya sanggup bertahan hingga perempat final. (jos/jpnn)

 


JAKARTA- Dua gelar juara yang diraih para pebulutangkis senior di Kejuaraan Dunia 2013 menjadi pelecut bagi para atlet junior. Menghadapi Kejuaraan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News