Pecinta Jamu yang Terus Promosikan Indonesia

Pecinta Jamu yang Terus Promosikan Indonesia
Maria saat mengenakan blouse batik di sela-sela acara karantina Miss World 2015. Foto : Missworld.com

jpnn.com - MUNGKIN salah satu rahasia kecantikan Maria Harfanti, Miss Indonesia yang juga juara tiga Miss World 2015 adalah kecintaannya mengkonsumsi jamu. Menurutnya, kebiasaan itu sudah dilakukan sejak lama.

”Paling suka beras kencur. Jamu itu selain enak, khasiatnya juga banyak. Bisa meringankan nyeri haid sampai menghilangkan bau badan,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu di suatu acara kecantikan di Jakarta.   

Tak hanya diminum, ramuan herbal menurutnya juga cocok untuk dijadikan bahan luluran. Favoritnya adalah lulur kuning yang dicampur susu dan air. ”Mulai mengenal jamu dan herbal sejak SD dari ibu dan eyang,” ujar Maria yang mewakili daerah pemilihan DI Yogyakarta saat pemilihan Miss Indonesia 2015.

Maria selama ini memang dikenal sebagai sosok yang getol mengenalkan kekayaan budaya Indonesia. Itu terlihat dari jawabannya saat pemilihan Miss Indonesia. Ketika ditanya oleh salah satu juri, apa yang akan dilakukannya ketika menjadi Miss Indonesia, dengan tegas dia menjawab, “Akan selalu mempromosikan produk Indonesia.”

Hal itu pula yang dilakukannya saat proses karantina Miss World 2015 di Sanya, Tiongkok. Dengan bangga Maria mengenakan baju batik khas Indonesia di salah satu acara resmi. Kala itu Maria mengenakan batik bermotif Parang Rusak berwarna coklat yang sangat cocok melekat di tubuhnya. Bermodel blouse tanpa lengan, busana itu dipadukannya selaras dengan celana panjang putih.

Dalam filosofi batik, motif Parang Rusak terinspirasi dari ombak yang tidak pernah lelah menghantam karang pantai. Motif ini juga melambangkan manusia yang selalu bisa melawan kejahatan dengan mengendalikan keinginan mereka sehingga bisa menjadi sosok yang bijaksana dan mulia. (pda)

 


MUNGKIN salah satu rahasia kecantikan Maria Harfanti, Miss Indonesia yang juga juara tiga Miss World 2015 adalah kecintaannya mengkonsumsi jamu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News