Pedagang Bakso di Lebak Dibantai, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong

jpnn.com, LEBAK - Endang Hidayat, pedagang bakso asal Kecamatan Sobang, tewas dibantai di rumah kontrakannya di perumahan BTN Kaduagung Blok O Nomor 01 RT/RW 004/002, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, pada Selasa (9/7) sekira pukul 02.00 WIB.
Sementara, kerabat korban bernama Angga Wijaya ditemukan dalam kondisi disekap di kamar belakang. Angga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, tetangga korban mendengar teriakan minta tolong dari rumah yang dikontrak korban. Warga kemudian keluar dan melihat kondisi di dalam rumah milik Wahyu tersebut. Namun, mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah karena pintu dikunci dari dalam.
BACA JUGA: Seorang Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus
Atin, warga BTN Kaduagung, mengaku mendengar teriakan minta tolong dari rumah yang dikontrak korban. Dia dan suami kemudian keluar dan melihat situasi di luar rumah.
Warga lain ternyata telah berada di luar rumah dan mendekat ke jendela rumah yang dikontrak pedagang bakso tersebut. Mereka melihat bercak darah berceceran, namun tidak bisa masuk ke dalam. Untuk itu, warga melapor kepada RT setempat.
“Selanjutnya pengurus RT yang melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. Tidak lama kemudian aparat kepolisian datang ke TKP,” kata Atin kepada wartawan, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, Kepala Dihajar Kayu, Mayat Dibiarkan di Jalan
Korban Endang Hidayat tewas dibacok, sementara kerabatnya, Angga Wijaya ditemukan dalam kondisi disekap di kamar belakang.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak