Pedagang Bakso Diselingkuhi, Resep Andalannya Dicuri

Pedagang Bakso Diselingkuhi, Resep Andalannya Dicuri
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Aku ngongkon uwong mata-matai. Nuku dagangane (Aku menyuruh orang lain memata-matai. Membeli dagangannya, red),” kata Donwori.

Donwori tak hanya mengutus satu mata-mata. Ada tiga telik sandi sekaligus yang ditugaskan Donwori memantau aktivitas di warung bakso Karin.

Menurut Donwori, dirinya ingin tahu seberapa ramai warung bakso Karin pada siang, sore dan malam. Donwori juga pengin tahu seberapa enak dan murah bakso di warung Karin.

Hal yang membuat Donwori galau adalah rasa bakso buatan Karin. Dia meyakini resep baksonya sudah dipakai untuk berdagang Karin dan selingkuhannya.

Harga jual bakso Karin pun lebih murah ketimbang di warung Donwori. "Yo lek ngunu iso terancam daganganku. Padahal iku ae aku oleh resepe soko berjuang pas jaka, melu warunge arek Ngalam (Kalau begitu daganganku bisa terancam. Padahal itu aku memperoleh resep dari berjuang semasa jejaka, ikut warung arek Malang, red)," tutur Donwori dengan nada cemas.

Wajar Donwori khawatir. Donwori maupun Karin sama-sama tinggal di Kecamatan Benowo, Surabaya.

Jarak antara warung bakso milik Karin dengan kepunyaan Donwori tak begitu jauh. Karena itu Donwori mengkhawatirkan pelanggannya bakal beralih ke warung Karin.

"Wong saiki ae wes akeh pelangganku sing pindah. Yo gara-gara luweh murah kuwi (Sekarang saja sudah banyak pelangganku yang pindah. Ya karena lebih murah itu, red),” imbuh Donwori.

Donwori merasa khawatir bahwa para pelanggan di warung baksonya akan pindah ke usaha serupa milik mantan istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News