Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian

Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion Susanto alias Ion (33), warga Jalan KH Azhari, RT 21, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Pedagang makanan ini tewas tragis, setelah dibantai pelaku tak dikenal. Ironisnya, pembantaian itu dilakukan di tengah keramaian.

Korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka robek dan luka tusuk di pipi kiri, dua liang di dada kiri dan pergelangan tangan kanannya. Selain itu, kulit wajah, leher dan dadanya terlihat gosong, setelah disiram pelaku menggunakan cairan asam sulfat alias cuka para.

Selain menewaskan korban, aksi pelaku juga mengakibatkan sopir dan penumpang angkot warna kuning BG 1621 LR jurusan 1 Ulu-Ampera, mengalami luka bakar akibat percikan cuka para. Sopir angkot itu, Jamaludin (44), warga Jalan KH Azhari, Lorong Lebak, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I. Jamaludin mengalami luka bakar 22 persen di wajah, tangan kiri dan punggungnya.

Sedangkan sang penumpangnya, Helen (25), warga Desa Sungai Seluang, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati. Ia menderita luka bakar 28 persen di wajah dan kedua tangannya. Kini, kedua korban yang terkena getah dari perbuatan pelaku terhadap korban ini, harus menjalani perawatan intensif di RSUD BARI.

Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News