Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Jumat, 30 Desember 2011 – 09:57 WIB

Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion Susanto alias Ion (33), warga Jalan KH Azhari, RT 21, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Pedagang makanan ini tewas tragis, setelah dibantai pelaku tak dikenal. Ironisnya, pembantaian itu dilakukan di tengah keramaian.
Korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka robek dan luka tusuk di pipi kiri, dua liang di dada kiri dan pergelangan tangan kanannya. Selain itu, kulit wajah, leher dan dadanya terlihat gosong, setelah disiram pelaku menggunakan cairan asam sulfat alias cuka para.
Baca Juga:
Selain menewaskan korban, aksi pelaku juga mengakibatkan sopir dan penumpang angkot warna kuning BG 1621 LR jurusan 1 Ulu-Ampera, mengalami luka bakar akibat percikan cuka para. Sopir angkot itu, Jamaludin (44), warga Jalan KH Azhari, Lorong Lebak, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I. Jamaludin mengalami luka bakar 22 persen di wajah, tangan kiri dan punggungnya.
Sedangkan sang penumpangnya, Helen (25), warga Desa Sungai Seluang, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati. Ia menderita luka bakar 28 persen di wajah dan kedua tangannya. Kini, kedua korban yang terkena getah dari perbuatan pelaku terhadap korban ini, harus menjalani perawatan intensif di RSUD BARI.
Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion
BERITA TERKAIT
- Berantas Premanisme, Polda Riau Bentuk Timsus di Tiap Polres
- Dua Pria yang Lagi Check In di Wisma Inhil Disatroni Perampok, HP dan Uang Tunai Raib
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya