Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian

Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di tengah keramaian warga, yang ada di Jalan KH Azhari, dekat Pelabuhan atau Dermaga Sei Goren, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Kamis (29/12), sekitar pukul 11.00 WIB. sementara sang pelaku, usai membantai korban dan melukai kedua orang lainnya, langsung kabur dari lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Palembang Pos (Group JPNN) menyebutkan, siang itu korban Ion baru pulang berdagang di kalangan Semuntul, perairan Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin. Korban pulang dari Banyuasin, dengan menumpang speedboat dan turun di dermaga Sei Goreng, Kelurahan 1 Ulu. Kemudian, korban hendak pulang ke rumah dengan menumpang angkot yang dikemudikan Jamaludin, sambil membawa sisa barang dagangannya.

Saat angkot baru berjalan sekitar puluhan meter, tiba-tiba laju angkot dihentikan oleh seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor bebek warna hitam. Pelaku juga sempat berteriak dengan berkata, ”Minggir-minggir, berhenti idak, kalu idak pecah palak kamu,” teriak pelaku seperti ditirukan Jamaludin. Karena takut, Jamaludin menghentikan angkotnya.

Begitu angkot berhenti, pelaku langsung turun dari motornya dan langsung mendatangi pintu depan angkot sebelah kiri dan menyiramkan cuka para ke arah Ion yang duduk di depan di samping sopir. Selain mengenai Ion, percikan cuka para itu juga mengenai tubuh Jamaludin dan penumpangnya yang lain, Helen yang duduk di belakang kursi sopir. Merasa kepanasan, Ion, Jamaludin dan Helen, langsung turun dari angkot dan bermaksud mencari air, untuk meredam panasnya asam sulfat tersebut.

Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News