Peduli Covid-19, Aksi Alumni Akabri 1988 Ini Luar Biasa, Patut Ditiru

Peduli Covid-19, Aksi Alumni Akabri 1988 Ini Luar Biasa, Patut Ditiru
Ketua Panitia Alumni Akabri 1988 TNI AL, Laksma TNI Tunggul Suropati saat kegiatan baksos berupa donor darah dan pembagian 30.845 paket sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19, Jumat (24/7). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Di usia pengabdian ke-32 tahun, Alumni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1988 yang tergabung dalam Paguyuban “Andalan 88” melaksanakan kegiatan bakti sosial, mulai tanggal 22-26 Juli 2020.

Bakti sosial (baksos) selama lima hari ini digelar dalam rangka pengabdian ke-32 Alumni Akabri 1988 werving 1984 yang berjumlah 762 orang perwira (TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri). Kegiatan tersebut bertajuk “32 Tahun Mengabdi Untuk Indonesia, Peduli Covid-19.”

Ketua Panitia Alumni Akabri 1988 TNI AL, Laksma TNI Tunggul Suropati yang sehari-hari menjabat sebagai Wakapuspen TNI, Jumat (24/7/2020) mengatakan kegiatan baksos berupa donor darah dan pembagian 30.845 paket sembako diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan akibat pandemi Covid-19.

“Pendistribusian sembako oleh Alumni Akabri 1988 dilaksanakan di beberapa daerah Indonesia seperti Jakarta, Sumsel, Bali, Gorontalo, Padang, Babel, Malut, Banten, Jambi, Jawa Barat dan Banten,” terangnya.

Menurut Suropati, donor darah dan pembagian sembako ini menunjukkan sinergitas TNI-Polri setiap saat dalam membangun negeri dan kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang saat ini sedang dilanda wabah Covid-19.

Acara puncak pengabdian ini  akan digelar di Markas Komando (Mako) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada tanggal 26 Juli 2020, dengan kegiatan donor darah dan peluncuran kendaraan pembawa sembako serta penyerahan sembako kepada masing-masing perwakilan.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Alumni Akabri 1988 yang tergabung dalam Paguyuban 'Andalan 88' memiliki jurus khusus sebagai bentuk kepuduliaan terhadap dampak pandemi covid-19.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News