Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-Ondel
jpnn.com - Caleg DPR RI dari Partai NasDem idris Sandiya melakukan kampanye kreatif dengan menggandeng komunitas seniman Ondel-ondel Betawi dan kelompok musik rebana Ibu-ibu pengajian.
Idris yang maju dari daerah pemilihan atau Dapil VI Jawa Barat (Kota Depok dan Kota Bekasi) bekerja sama dengan sejumlah kelompok seniman tradisional Betawi karena sejalan dengan visi misina terkait kelestarian budaya tradisional.
"Saya merasa penting merangkul mereka dalam berkampanye. Selain bertujuan untuk memperkenalkan diri, visi dan misi saya, juga untuk kepentingan merawat kelestarian budaya tradisional seperti ondel-ondel dan rebana," kata Idris, Jumat (2/2).
Menurut Idris, kemasan kampanye seperti ini harus dilakukan agar seorang politisi tiak hanya berpikir untuk menang dan terpilih, tetapi juga punya kepedulian terhadap nasib budaya tradisional bangsa.
Dengan cara itu, Idris mempraktikkan kampanye yang berbasis pada kultur lokal di mana dia mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
Hal itu seperti dilakukan Idris di Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Beberapa komunitas ondel-ondel dengan musik khas Betawi berkeliling ke rumah-rumah warga untuk mengenalkan sosok Caleg NasDem itu, kemarin.
Koordinator Ondel-ondel, Tiara mengungkapkan rasa senangnya diajak kerja sama oleh politikus NasDem Idris Sandiya.
“Baru kali ini ada caleg yang peduli kepada seni budaya tradisional Betawi dengan cara mengajaknya ikut berkampanye," ucapnya.
Caleg DPR RI dari Partai NasDem Idris Sandiya melakukan kampanye kreatif dengan menggandeng komunitas kesenian tradisional ondel-ondel.
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Nasdem Berharap Presiden Tetap Mengangkat Profesor Zudan Jadi Penjabat Gubernur Sulbar
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Mahkamah Partai Nasdem Tangani Gugatan Internal Caleg DPR RI
- Surya Paloh Nilai Usulan Hak Angket Sudah Jauh dari Harapan Bersama