Pegang Senpi saat Tangkap Penjahat, Pengusaha Ini Malah Diperiksa Polisi

Pegang Senpi saat Tangkap Penjahat, Pengusaha Ini Malah Diperiksa Polisi
Amat Tantoso menenteng senjata saat menangkap tiga WN Tiongkok yang mencuri di tempat usaha money changer miliknya di Batam, Kepri beberapa waktu lalu. Foto: YouTube SawarnaNews.Com

jpnn.com - BATAM – Keberhasilan pengusaha valuta asing (valas) Batam, Amat Tantoso, saat menangkap penjahat yang membobol tempat usaha Money Changer miliknya berbuntut panjang.

Amat yang berhasil meringkus tiga pelakunya malah ikut diperiksa polisi. Bukannya karena terlibat dalam komplotan itu. 

Amat Tantoso diperiksa, Selasa (14/6) karena terkait aksinya yang mengeluarkan senpi saat menangkap pelaku hipnotis money changer asal Tiongkok di BCS Mall beberapa waktu lalu.

Rekaman video Amat menjepit leher WN Tiongkok sambil mengeluarkan pistol kemudian menyebar di jejaring sosial. Tak sedikit netizen meminta Amat diperiksa karena memiliki senpi, sementara dia seorang sipil. 

Ada juga yang menilai Amat melanggar UU darurat karena sipil sudah tidak dibenarkan lagi memiliki senjata api.

Posmetro melansir, Amat diperiksa sekitar tiga jam oleh unit Jatanras Polresta Barelang. Kanit Jatanras Polresta Barelang, Ipda Afuza Edmond membenarkan pemeriksaan tersebut. Menurutnya Amat Tantoso diperiksa perihal kepemilikan senjata api.

Baca Juga: Heboh Video Pengusaha Tenteng Senjata Tangkap Penjahat asal Tiongkok

“Pemeriksaan diakukan untuk mempertanyakan untuk apa senjata api itu. Dan dari keterangannya, senjata tersebut digunakan untuk membela diri,” jelas Afuza.

BATAM – Keberhasilan pengusaha valuta asing (valas) Batam, Amat Tantoso, saat menangkap penjahat yang membobol tempat usaha Money Changer miliknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News