Pegawai Kesehatan di Kota Bogor Makin Banyak yang Terpapar Covid-19, Datanya Bikin Merinding
Pelayanan enam puskesmas akan dibuka kembali pada 15 Agustus 2020 dengan pelayanan dibatasi hanya untuk kunjungan sakit, gawat darurat, dan rujukan. Pelayanan akan kembali normal setelah ada hasil swab ulang karyawan.
Untuk sementara, kata Retno, pelayanan emergency dan rujukan BPJS Puskesmas Mekarwangi dialihkan ke Puskesmas Kedung Badak.
Sementara untuk Puskesmas Cipaku dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan dan Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil.
Sementara untuk Puskesmas Sindangbarang dialihkan ke Pasir Mulya dan Puskesmas Semplak ke Puskesmas Gang Kelor.
Adapun untuk Puskesmas Pulo Armyn dan Merdeka penutupan parsial dilakukan. Sedangkan Puskesmas Tanah Sareal tidak dilakukan penutupan dan tetap memberikan pelayanan seperti biasa.
“Selanjutnya dinas kesehatan akan melakukan disinfeksi menyeluruh, melakukan pelatihan ulang dan evaluasi terhadap standar pencegahan infeksi di puskesmas dan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Dengan adanya penambahan kasus positif di puskesmas, maka total pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor per 12 Agustus 2020, menjadi 376 pasien. Dengan perincian 227 sembuh, 22 meninggal, dan 127 masih dalam perawatan.
Dari kasus-kasus ini, Kecamatan Bogor Utara menempati urutan pertama dengan jumlah 42 pasien positif aktif. Diikuti Kecamatan Bogor Barat 35 positif, Tanah Sareal (27), Bogor Tengah (9), Bogor Selatan (8), dan Bogor Timur 6 positif.
Virus Covid-19 menyerang pegawai kesehatan di Kota Bogor, Jawa Barat, setelah dilakukan uji usap atau swab test.
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Dihadiahi Pisang-Talas dari Warga Tak Mampu, Bakal Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah Terharu
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Jaga Hati
- 3.542 PPPK Kabupaten Bogor Menjalani Masa Orientasi, Asmawa Tosepu Berpesan Begini
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi