Pegawai Makelar CPNS Diancam Dipecat
Tim Kementrian PAN-RB Siap Turun ke Daerah
Selasa, 24 November 2009 – 19:51 WIB
JAKARTA-- Para pelamar yang merasa dirugikan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini diminta melaporkan ke polisi maupun Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Hanya saja, laporan dari si korban tidak boleh sembarangan. Laporan harus disertai data dan bukti akurat. Bila terbukti ada oknum CPNS yang terlibat kecurangan proses seleksi, termasuk jika menjadi makelar atau calo, maka Kementrian PAN-RB tidak sungkan-sungkan untuk memberikan sanksi pemecatan. Jika kemudian dari hasil pengawasan di lapangan terjadi kecurangan, lanjut Ramli, Menpan-RB EE Mangindaan tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, termasuk memberhentikan oknum tersebut. “Sanksi terberat adalah pemecatan karena kami ingin penerimaan CPNS harus benar-benar murni,” tegasnya.
“Kalau pelamarnya merasa dirugikan secara materiil, misalnya dijanjikan oknum tertentu akan lulus dengan membayar sekian juta rupiah dan ternyata tidak lulus, silakan lapor ke polisi untuk diselidiki kasusnya,” kata Deputi Menpan bidang SDM Aparatur, Ramli Naibaho yang dihubungi JPNN di Jakarta, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Sedangkan bagi pelamar yang dirugikan karena sistem perekrutannya tidak transparan, atau menemukan ada titip menitip calon pegawai, diganti nomornya oleh oknum panitia, dan sejenisnya, diharapkan juga lapor ke polisi. “Kalau buktinya kuat, kami akan menurunkan tim ke daerah bersangkutan untuk melakukan pengawasan langsung. Namun sebelum turun, kita melakukan klarifikasi dulu,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA-- Para pelamar yang merasa dirugikan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini diminta melaporkan ke polisi maupun Kementrian
BERITA TERKAIT
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- PEDRO Indonesia Sumbang Rp 200 Juta untuk Anak Yatim Piatu Yayasan Mizan Amanah
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur