Pegawai Salon Korban Perampokan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Pegawai Salon Korban Perampokan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, LABUSEL - Seorang pegawai salon bernama MSS alias Mona yang dinyatakan hilang sejak 26 Maret lalu, ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Sementara pelaku diamankan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Warga Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara) ini ternyata menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Ketika ditemukan di sebuah jurang, kondisinya tinggal tulang belulang.

Menurut keterangan polisi, Mona dirampok lalu dibunuh oleh dua orang temannya. “Dia dilaporkan menghilang sejak Selasa, 26 Maret 2019 kemarin,” ucap AKP Alexander Piliang, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, Jumat (12/4).

Saat itu, kata polisi, pada Minggu (31/4), salah seorang kerabat korban bernama Saprin Efendi Siregar menjenguk korban yang kesehariannya berusaha salon di Desa Padang Hasior Lombang, Kecamatan Sihapas Barumun.

Namun dia tidak mendapati korban di sana. Sedangkan toko salon milik korban terkunci.

“Kemudian salah seorang warga di sana melaporkan kepada Efendi bahwa bahwa dia melihat korban terakhir pada Selasa 26 Maret 2019 bersama-sama berboncengan dengan salah seorang rekannya bernama Patut Pohan warga Desa Sitada-tada Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengendarai sepedamotor milik korban. Mereka menuju ke arah pekan Padang Hasior,” papar Alex.

Menerima informasi itu lantas Efendi masuk ke rumah yang juga dijadikan usaha salon lewat jerjak papan.

Di sana dia menemukan barang-barang milik korban diduga turut hilang berupa 1 buah mesin pangkas, 1 buah pengering rambut, 1 unit digital parabola dan 1 unit TV LED 32 Inc.

Seorang pegawai salon bernama MSS alias Mona yang dinyatakan hilang sejak 26 Maret lalu, ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Sementara pelaku diamankan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News